Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

    Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024
    Kepala sekolah MAN 1 H. Nasrudin, M,SI. Mengucapkan selamat hari pahlawan tahun 2024. Foto: Dok.

    BEJi, Madrasah Aliyah Negeri 1 Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024. Dari bukti sejarah pertempuran di Surabaya merupakan salah satu pertempuran terbesar dan paling bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

    Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Belanda kembali berusaha menguasai Indonesia dengan dukungan pasukan Sekutu yang datang ke Surabaya.

    Kedatangan tentara Sekutu ini dipimpin oleh Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby yang bertujuan melucuti senjata tentara Jepang dan mengembalikan Indonesia ke dalam pengaruh Belanda.

    Pada waktu itu hubungan antara pasukan Sekutu dan rakyat Surabaya berlangsung damai. 

    Namun, ketegangan mulai memuncak ketika pasukan Inggris yang tergabung dalam Sekutu memberikan ultimatum kepada para pejuang Indonesia untuk menyerah dan meletakkan senjata.

    Ultimatum ini ditolak oleh para pejuang Surabaya yang tidak rela kemerdekaan Indonesia kembali direnggut oleh penjajah.

    Ketegangan ini kemudian memicu pertempuran hebat pada 10 November 1945, yang menjadi perlawanan heroik rakyat Surabaya melawan kekuatan militer Sekutu yang lebih modern dan lengkap. Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024 Jayalah, Majulah dan Merdeka Tanah Air Kami.

    pasuruan jawa timur
    Muhammad haris

    Muhammad haris

    Artikel Sebelumnya

    Apel Hari ini Kapolres Pasuruan Cek Kelangkapan...

    Artikel Berikutnya

    DPRD Kabupaten Pasuruan Mengucapkan Selamat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danrem 083/Bdj Hadiri Puncak Latihan Fire Power Demo (FPD) "Latihan Angkasa Yudha 2024"
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Ketua Dewan Nasional SETARA Institute : Polri di Bawah Presiden adalah Perintah Konstitusi RI
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami